INDOPROPERTYNEWS.COM – Data resmi yang dirilis Senin (16/6) menunjukkan bahwa investasi aset tetap di China tumbuh 3,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) dalam periode Januari hingga Mei 2025.
Tanpa sektor properti, pertumbuhan investasi aset tetap tercatat mencapai 7,7 persen (yoy), menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.
Investasi infrastruktur mengalami kenaikan 5,6 persen, sementara sektor manufaktur mencatat pertumbuhan 8,5 persen (yoy) dalam periode yang sama.
Baca juga: Luhut Promosikan Danantara dan Kerja Sama Investasi dengan China
Jika dilihat per sektor industri, investasi di sektor primer meningkat 8,4 persen, sektor sekunder naik 11,4 persen, namun sektor tersier mengalami penurunan sebesar 0,4 persen.
Pada sektor teknologi tinggi, investasi di layanan informasi melonjak 41,4 persen, investasi di bidang penerbangan dan manufaktur pesawat luar angkasa naik 24,2 persen, serta manufaktur peralatan komputer dan kantor meningkat 21,7 persen. Sementara itu, investasi pada layanan teknis profesional tumbuh sebesar 11,9 persen.
NBS juga mencatat bahwa produksi industri bernilai tambah naik 5,8 persen (yoy) pada Mei, sedangkan penjualan ritel barang konsumsi meningkat 6,4 persen sebagai indikator pertumbuhan konsumsi domestik.
Tingkat pengangguran rata-rata di daerah perkotaan turun menjadi 5 persen pada Mei, menunjukkan tren perbaikan di pasar tenaga kerja China.
Baca juga: Pemerintah Cari Investor Program 3 Juta Rumah Ke China dan Uni Emirat Arab
Menurut NBS, kebijakan stimulus yang terus digulirkan membuat ekonomi China tetap stabil pada Mei, mencerminkan ketahanan dan daya saing perekonomian.
Namun demikian, mereka mengingatkan bahwa ketidakpastian global masih membayangi, sehingga permintaan domestik dan dorongan pertumbuhan perlu diperkuat untuk memastikan pemulihan ekonomi berkelanjutan.***