INDOPERTYNEWS – Gedung DBS Bank Tower milik Ciputra Group yang berlokasi di Ciputra World 1 Jakarta resmi menerima sertifikasi Green Building Greenship Existing Building V.1.1 Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Penghargaan ini sebagai pengakuan atas komitmen manajemenDBS Bank Tower terhadap keberlanjutan lingkungan dan penerapan teknologi ramah lingkungan di gedungnya.
Acara seremoni penyerahan plakat sertifikasi ini dihadiri langsung Ketua Umum GBCI Iwan Prijanto, Direktur PT Yodaya Hijau Bestari Yodi Danusastro, Direktur Ciputra Group Sugwantono Tanto, William Hendarto Ciputra yang mewakili Ciputra Group menerima penghargaan, serta jajaran direksi lainnya.
Menurut Ketua Umum GBCI, Iwan Prijanto, dengan pemberian sertifikasi ini menegaskan bahwa DBS Bank Tower memenuhi standar tertinggi dalam hal manajemenpengelolaan efisiensi energi gedung dan lingkungan yang berkelanjutan.
BACA JUGA: Ground Breaking Universitas Ciputra di Ciputra International Bawa Inovasi Investasi Baru UC Living
DBS Bank Tower mendapatkan penghargaan ini dengan beberapa poin kategori penilaian yang berhasil diraih, yaitu: Tepat Guna Lahan, Efisiensi dan Konservasi Energi, Konservasi Air, Sumber dan Siklus Material, Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang, dan Manajemen Lingkungan Bangunan
”Sertifikasi Platinum yang didapatkan DBS Bank Tower ini merupakan prestasi setelah bangunan itu dioperasikan, dimana ada upaya nyata dari manajemenmelakukan improvement dan pengelolaan gedung yang berkelanjutan,” kata Iwan di acara Awarding DBS Bank Tower at Ciputra World 1 Jakarta, Platinum Green Building Certification, Selasa, 11 Juni 2024.
Iwan mengatakan, selama operasional DBS Bank Tower manajemenGrup Ciputra secara konsisten meningkatkan kinerja bangunan yang ramah lingkungan. Dan tahun ini ternyata berhasil sampai ke tahap Platinum. Ada banyak aspek yang dinilai, terutama aspek pengelolaan efisiensi energi dan aspek pengelolaan bangunan. Semua itu sangat baik diimplementasikan di DBS Bank Tower ini.
”Kalau sertifikasi bangunan baru itu yang lebih banyak dinilai itu adalah teknologi dalam mencapai green building itu seperti apa? Tapi inti dari green building itu bukan di situ, tapi manusia yang ada di dalamnya. Dalam hal penilaian existing building itu lebih banyak justru pada manajemen. Bagaimana cara merawat bangunan itu menjadi lebih baik lagi,” jelasnya.
Iwan menegaskan, saat ini ini kinerja bangunan harus bisa terukur, terutama emisi karbonnya. Sebab salah satu kriteria yang ada di green building adalah emisi karbon yang terukur. Kalau hal ini tidak dilakukan maka, sebentar lagi bangunan kita akan tidak relevan.
”Karena seluruh persyaratan dari ekosistem bangunan konstruksi, finance, dan peraturan pemerintah akan mengarah pada hal tersebut. Kalau kita tidak siap, maka sebentar lagi gedung kita jadi tidak relevan dan kita sulit berada di market,” kata Iwan.
BACA JUGA: Warga GMR Tak Panik Hadapi Tomcat, Ini Langkah Badan Pengelola Patut Dicontoh
Sementara itu Direktur Grup Ciputra Sugwantono Tanto menyatakan, penghargaan ini merupakan pencapaian yang membanggakan. DBS Bank Tower yang selesai dibangun tahun 2013 ini dapat memenuhi standar bangunan hijau di tahun 2024. Hal ini menjadi sebuah simbol prinsip pembangunan Ciputra Group yang selalu melihat kebutuhan jangka panjang.