Tol Cikeas – Cibitung Segera Operasi, Harvest City Resmikan Jalan Baru Oleander

Harvest City resmikan pengoperasian jalan baru Oleander sepanjang hampir 2 km untuk memudahkan mobilitas di kawasan kota mandiri itu /Seputar Cibubur/Rifat

Jalan baru Oleander

Rymond menerangkan, Jalan Baru Oleander menjadi penghubung area depan ke area dalam Harvest City yang bentangan sekitar 12 km. Dari bentangan sepanjang itu menghubungkan 1/3 area depan menuju ke dalam dapat melalui Jalan Oleander.

Read More
banner 335x200

BACA JUGA: Bangun Lebih 50 Ribu Unit, BTN Nobatkan Vista Land Group Sebagai  Pengembang Terbesar Nasional Realisasi Akad Kredit Rumah Subsidi

”Ini adalah jalan utama baru, yang sebelumnya kita harus melewati area Orchid. Sekarang bisa melalui jalan Olenader ini dan bisa memangkas waktu sekitar 5 menit dari area depan ke area dalam. Diharapkan jalan baru ini dapat percepat mobilitas para penghuni maupun masyarakat yang ingin berbisnis di kawasan kami,” ujarnya.

Untuk sekitar area cluster Oleander sendiri, lanjutnya, dalam waktu dekat akan dikembangkan kawasan komersial Ruko Ixora. Lokasinya persis berada di area jalan masuk Oleander. Ruko Ixora merupakan proyek pertama yang dirilis di Jalan Oleander ini.

Selain itu, management Harvest City juga sedang menyiapkan rencana mengembangan satu cluster baru di Distrik Sakura yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari jalan utama Oleander. Berikutnya di sebelah marketing office atau dekat gerbang utama (Transyogi), juga akan dibangun Harvest Park yang kini sedang tahap persiapan.

BACA JUGA: PPN DTP 100 Persen Berlanjut, Royal Tajur Siapkan 50 Unit Rumah di Cluster The Dunster

”Harvest Park dibangun di atas lahan sekitar 2.000 m2 merupakan area kuliner open space dan greenery area, mulai bangun pada semester 2 tahun ini. Akan ada brand-brand F&B (food and beverage) ternama yang akan dikelola secara profesional oleh sebuah agency untuk menarik tenant-tenant besar tersebut untuk bergabung,” kata Rymond.

Tahun 2024 ini, Rymond menegaskan, Harvest City fokus pada pengembangan kebutuhan pasar sesuai dengan segmen yang sesuai dengan area Transyogi, terutama segmen milenial usia 25 – 35 tahun. Aspek selera dan cara bayar yang tepat (menarik) bagi kaum milenial menjadi kunci keberhasilannya.

”Di 2024 ini kita akan main di range harga rumah Rp500 jutaan sampai Rp1,3 miliar. Dengan rentangan harga yang lebar itu, maka segmen yang masuk juga besar. Sekitar 70 persen itu direntang Rp500 sampai Rp800 jutaan, 30 persen main ini harga Rp900 – Rp1,3 miliar,” pungkasnya. ***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *