Pemerintah Dorong Gotong Royong Lewat Koperasi BUMDes untuk Bangun Sejuta Rumah Desa

Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan dalam RDP dengan Baleg DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (28/04/2025).(Dok. TV Parlemen)

INDOPROPERTYNEWS.COM – Program 3 juta rumah di wilayah pedesaan bakal melibatkan kerja sama aktif koperasi yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, yang mengatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan rencana besar Presiden Prabowo Subianto dalam membentuk 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia.

Read More
banner 335x200

“Salah satunya nanti menjadi kooperasi perumahan. Kenapa koperasi? Supaya jiwa individualismenya berkurang, kegotong-royongannya bertambah,” ujar Fahri usai menghadiri Rakortek Perumahan Perdesaan yang digelar di Jakarta pada Selasa, 29 April 2025.

Baca juga: Fahri Hamzah: Program 3 Juta Rumah Prabowo Baru Efektif Mulai 2026, Pengembang Minta Kejelasan

Fahri menambahkan, konsep gotong royong sebenarnya telah lama hidup di desa, di mana masyarakat terbiasa saling membantu tanpa pamrih saat membangun atau merenovasi rumah.

“Itu enggak perlu ada uangnya gitu hanya ngajak orang-orang di sekitar rumah dan keluarga sendiri. Jadi, di desa itu aktivitasnya adalah kooperasi BUMDES UKM,” lanjutnya.

Berbeda dengan di kota, menurut Fahri, kegiatan pembangunan rumah memerlukan biaya besar karena tidak ada tradisi saling bantu tanpa imbalan.

Baca juga: Program 3 Juta Rumah Prabowo Subianto Wujudkan Hunian Layak untuk Masyarakat Indonesia

Oleh karena itu, pemerintah berupaya menggalang berbagai pihak untuk terlibat, termasuk investor asing.

“Itu silakan semua terlibat termasuk investasi luar negeri gitu,” pungkas Fahri.***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *