INDOPROPERTYEWS.COM – Pemerintah sedang mengembangkan Program Strategis Nasional (PSN) Multi Lane Free Flow (MLFF). MLFF adalah sistem pembayaran jalan tol yang non-tunai dan nirsentuh, dirancang untuk mengatasi masalah antrean kendaraan di gerbang tol yang sering menyebabkan kemacetan dan kerugian.
Badan Usaha Pelaksana (BUP) MLFF adalah PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), yang merupakan hasil kolaborasi antara Indonesia dan Hongaria.
Rachman Arief Dienaputra, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengungkapkan bahwa progres MLFF masih dalam tahap negosiasi.
BACA JUGA: Pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung Telan Biaya Hingga 15 Triliun, Apa Keuntungannya?
“Kita masih negosiasi dengan Hongaria, mereka minta waktu 10 hari, mungkin ada hal yang mereka mau perdalam dulu,” ujar Rachman Arief saat ditemui di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa MLFF merupakan Key Performance Indicator (KPI) bagi dirinya sebagai menteri infrastruktur selama periode 2014-2024.
“Sampai hari ini masih dinegosiasi, kalau yang piloting tetap kita pakai Desember, tetap kita akan operasikan,” tutur Basuki beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Tol Cikeas – Cibitung Segera Operasi, Harvest City Resmikan Jalan Baru Oleander
MLFF ditargetkan dapat diterapkan di Jalan Tol Bali Mandara pada Desember 2024. Sistem ini memanfaatkan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk mendeteksi pergerakan kendaraan di jalan tol melalui satelit.
Pengguna jalan tol akan memerlukan electronic On Board Unit (e-OBU) atau aplikasi di perangkat pintar mereka untuk berinteraksi dengan sistem MLFF.
Aplikasi yang akan digunakan adalah aplikasi cepat tanpa setop (cantas), yang diharapkan dapat diunduh di Play Store dan App Store. Namun, hingga saat ini, aplikasi cantas belum tersedia di kedua platform tersebut.
Dengan aplikasi ini, kendaraan yang memasuki jalan tol akan terdeteksi oleh sistem, dan transaksi akan dilakukan secara otomatis, sehingga saldo elektronik pengguna akan terpotong tanpa henti.***
