INDOPROPERTYNEWS.COM – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan bahwa sebanyak 258.383 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek saat puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengungkapkan bahwa jumlah tersebut meningkat 63,1 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal yang mencapai 158.442 kendaraan.
Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama mengalami lonjakan kendaraan tertinggi dengan total 126.518 kendaraan, meningkat 303,1 persen dibandingkan kondisi normal yang biasanya hanya 31.386 kendaraan.
Baca juga: Lalu Lintas Tol Tangerang-Merak Lengang di Hari Kedua Diskon Tarif Mudik Lebaran
Sementara itu, di GT Kalihurip Utama, tercatat 39.283 kendaraan melintas, mengalami kenaikan sebesar 3,7 persen dari kondisi normal sebanyak 37.263 kendaraan.
“Untuk GT Ciawi, tercatat total 40.297 kendaraan atau naik 6,3 persen dari lalu lintas normal (37.919 kendaraan) dan GT Cikupa tercatat total 52.285 kendaraan naik 2,0 persen dari lalu lintas normal (51.253 kendaraan),” ujar Lisye dalam keterangan resminya.
Pada puncak arus mudik tersebut, volume lalu lintas yang melalui keempat gerbang tol utama meningkat 1,1 persen dibandingkan puncak arus mudik Lebaran tahun 2024, yang mencatat 255.634 kendaraan.
Baca juga: Tol Padang-Sicincin Dibuka Fungsional untuk Mudik Lebaran 2025
Secara keseluruhan, dalam periode Jumat, 21 Maret 2025 hingga Jumat, 28 Maret 2025, lebih dari 1,4 juta kendaraan telah meninggalkan Jabotabek.
Jumlah ini mengalami peningkatan 26,3 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 1.139.244 kendaraan, serta naik 0,7 persen dari jumlah lalu lintas mudik Lebaran tahun 2024 yang mencapai 1.428.641 kendaraan.***