INDOPROPERTYNEWS.COM – Magnum Estate International, pengembang properti yang berkembang pesat di Indonesia, kembali hadir di acara World Economic Forum (WEF) 2025 yang berlangsung di Davos, Swiss. Ini adalah partisipasi kedua perusahaan, setelah sebelumnya ikut serta pada WEF 2024 yang diselenggarakan pada 20–24 Januari 2025.
Kehadiran Magnum Estate International semakin menegaskan komitmen perusahaan untuk aktif berkontribusi dalam pengembangan investasi properti dan pariwisata di Indonesia.
Co-partner Magnum Estate International, Andrejs Senkovs, menyatakan bahwa kehadirannya di forum ini bertujuan untuk mengundang investor dan mitra strategis untuk bergabung dalam mengembangkan bisnis di Indonesia.
Baca juga: Para Pengembang Properti Siap Lancarkan Program Pembiayaan Rumah Subsidi bagi MBR
“Indonesia menunjukkan potensi investasi yang mengesankan, khususnya di sektor realestat, pembangunan berkelanjutan, dan industri konstruksi,” ujar Andrejs dikutip Jumat, 31 Januari 2025.
Andrejs juga menambahkan bahwa minat investor internasional terhadap proyek investasi, terutama di Bali dan Jakarta, terus mengalami peningkatan.
WEF 2025 di Davos membahas berbagai isu terkait transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, dan penguatan kerja sama ekonomi di kawasan Indo-Pasifik.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) juga berpartisipasi aktif dalam forum ini dan terlibat dalam diskusi mengenai peluang bisnis.
“Pada forum tersebut, Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menawarkan kesempatan untuk berdiskusi lebih mendalam mengenai investasi di kantor kementerian di Jakarta,” ungkap Andrejs.
Magnum Estate International sendiri dikenal sebagai pengembang properti mewah di Pulau Bali dan aktif mempromosikan Indonesia dalam forum dan pameran internasional, seperti WEF Davos, MIPIM Cannes, MIPIM Hong Kong, UAE: AIM, IPS, dan lainnya.
Perusahaan ini juga diundang sebagai pakar dalam Forum Duta Besar Indonesia dan Perancis untuk meningkatkan investasi Perancis di Indonesia.
“Kami menyediakan peluang investasi bagi investor dari seluruh dunia yang selaras dengan tradisi dan budaya di Indonesia, terutama di Pulau Bali,” jelas Andrejs.
Didirikan pada 2019, Magnum Estate International kini telah memiliki 11 properti premium dan berencana meluncurkan lima proyek baru pada 2025.***
