INDOPROPERTYNEWS.COM – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa pihaknya akan melibatkan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dalam berbagai program Koperasi Desa Merah Putih.
“Oh iya, kita libatkan,” ujarnya usai menghadiri Musyawarah Nasional HKTI di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis.
Amran menjelaskan, keikutsertaan HKTI akan mencakup sektor hilirisasi pertanian, program pangan bergizi, hingga pembentukan Brigade Pangan. Ia menyebut partisipasi anggota HKTI akan terbuka lebar dalam berbagai inisiatif tersebut.
Baca juga: Stok Beras Empat Juta Ton Dorong Peluang Pertumbuhan Sektor Pergudangan
“Terkait pertanian, pangan bergizi, hilirisasi, biofuel kita libatkan. Ada Brigade Pangan, sangat banyak kita buka,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengusulkan kemungkinan penyediaan kantor khusus bagi HKTI di lingkungan Kementerian Pertanian, sebagai bentuk dukungan yang lebih konkret.
Amran memastikan bahwa pemerintah akan mendukung penuh HKTI dalam mendukung target swasembada pangan nasional.
“Kami akan men-support totalitas kepada seluruh HKTI Indonesia. Kami akan mendukung untuk menuju lumbung pangan dunia,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan rencana investasi besar di sektor pertanian senilai Rp371 triliun, yang berasal dari gabungan dana Danantara Indonesia dan APBN.
Baca juga: Menteri PKP: Target 3 Juta Rumah Hanya Bisa Tercapai 8 Persen Lewat APBN 2025
“Anggaran dari Danantara dan APBN itu Rp371 triliun. Kita libatkan semua anak bangsa, tanpa terkecuali,” katanya.
Dalam Munas tersebut, Sudaryono resmi terpilih sebagai Ketua Umum DPP HKTI periode 2025–2030.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan Koperasi Desa Merah Putih pada 19 Juli 2025, yang sebelumnya direncanakan pada 12 Juli namun diundur karena kunjungan luar negeri Presiden.***