Menteri PKP Gandeng Para Konglomerat Properti untuk Realisasikan Program 3 Juta Rumah yang Dicanangkan Presiden Prabowo

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (kiri) bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto (kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Rapat tersebut membahas penjelasan tugas pokok dan fungsi masing-masing Kementerian/Lembaga mitra kerja Komisi V DPR.(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

INDOPROPERTYNEWS.COM – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) telah menggandeng pengusaha properti terkemuka, termasuk beberapa konglomerat, untuk berdiskusi mengenai realisasi Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Diskusi berlangsung di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada Senin, 28 Oktober 2024 dari pukul 15.00 hingga 22.00 WIB. Berbagai harapan, tantangan, dan kendala dalam sektor perumahan diungkapkan, termasuk isu pertanahan, pembiayaan, perizinan, dukungan industri, serta praktik pungli dan korupsi.

Read More
banner 335x200

Ara menekankan pentingnya menyelesaikan masalah ini agar tidak menambah backlog 9,9 juta rumah dan 26 juta rumah tidak layak huni.

BACA JUGA: Rumah Subsidi akan Gunakan Konsep Bangunan Gedung Hijau Mulai Tahun Depan

Sebagai langkah konkret, Ara menyumbangkan 2,5 hektar tanah miliknya di Kabupaten Tangerang untuk membangun rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), ASN, TNI, Polri, dan guru, dengan Agung Sedayu Group yang dipimpin Sugianto Kusuma alias Aguan sebagai pengembangnya.

Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi pemangku kepentingan lain untuk melakukan hal serupa, seiring keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Harus dimulai dari kita sendiri (memberikan contoh hibah tanah),” ujar Ara.

BACA JUGA: Masyarakat yang Tinggal di Rumah Subsidi Wajib Lapor Status Penghuniannya Secara Mandiri Lewat akuHUNI

Respons dari para konglomerat dan perusahaan besar terkait Program 3 Juta Rumah cukup positif. Beberapa pengembang besar telah berkomitmen untuk mendukung Kementerian PKP. Berikut beberapa di antaranya:

1. Agung Sedayu Group (ASG)
ASG, yang memiliki kapitalisasi pasar Rp 25,3 triliun melalui PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), siap menyumbangkan konstruksi rumah di lahan milik Ara. Ara menegaskan kesiapan ASG dalam beberapa forum, termasuk dalam Rapat Dengar Pendapat dengan DPR dan kunjungan kerja ke Rusun Pasar Rumput.

2. Ciputra Group
Melalui PT Ciputra Development Tbk, Ciputra Group menyatakan dukungannya terhadap program ini. Managing Director Ciputra Group, Budiarsa Sastrawinata, menyatakan kesiapannya untuk memberikan tanah jika diminta.

“Program pemerintah ini akan sangat baik buat masyarakat,” kata dia.

3. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Ara mengungkapkan bahwa HRUM juga siap mendukung Program 3 Juta Rumah. Ia menyebutkan bahwa perusahaan ini akan fokus pada renovasi rumah susun agar lebih layak huni.

BACA JUGA: Transformasi Rumah Subsidi Menjadi Bangunan Hijau: Peluang dan Tantangan

“Barusan saya mendapatkan telepon dari Pak Lawrence Barki dari Grup Harum Energy. Dia mengatakan dia juga siap membantu,” ungkap Ara.

4. PT Summarecon Agung Tbk
Perusahaan ini menyatakan dukungannya dengan memberikan sumbangan pemikiran dan terobosan skema alternatif. Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P Adhi, mengatakan akan kembali melakukan pertemuan setelah 3 bulan untuk membahas solusi dan mekanisme konkret program 3 juta rumah itu.

“Tiga bulan lagi, kami akan kembali melakukan pertemuan untuk membahas solusi dan mekanisme serta skema-skema konkret dari Program 3 Juta Rumah ini. Berikan kesempatan kepada Menteri PKP untuk bekerja, merumuskan solusi mengentaskan permasalahan sektor perumahan,” ujarnya.***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *