Menteri PU Soroti Jalur Pansela sebagai Alternatif Mudik Lebaran 2025

Jalur Pansela di Kabupaten Pacitan dengan pemandangan Pantai Soge.

INDOPROPERTYNEWS.COM – Di tengah puncak arus mudik Lebaran 2025, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyoroti kesiapan Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa sebagai alternatif bagi para pemudik.

Meskipun Tol Trans Jawa dan Jalur Pantai Utara (Pantura) masih menjadi pilihan utama, Pansela menawarkan pengalaman perjalanan berbeda dengan keindahan panorama alam serta potensi wisata yang menarik.

Read More
banner 335x200

Dody mengakui bahwa perhatian utama pemerintah masih terfokus pada kelancaran arus mudik di Pantura dan Tol Trans Jawa. Namun, perbaikan dan pengembangan jalur Pansela juga terus dilakukan untuk meningkatkan kelayakan jalur tersebut.

“Perhatian sih kayaknya udah deh. Tapi memang belum maksimal. Karena di situ kan banyak longsor dan seterusnya. Jadi pada saat longsor kita fokusnya ke sana,” ujar Dody.

Baca juga: Lalu Lintas Tol Tangerang-Merak Lengang di Hari Kedua Diskon Tarif Mudik Lebaran

Meskipun belum seoptimal Pantura dan Tol Trans Jawa, Kementerian PU tetap melakukan perbaikan dan pelapisan jalan di Pansela dengan menggunakan dana pinjaman jangka panjang.

“Tetap dilakukan perbaikan. Harapan kami sih memang, jalur itu adalah jalur alternatif supaya mengurangi Pantura, supaya mengurangi beratnya beban Pantura. Tetap kami perhatikan agar ekonomi di sekitar Pansela juga tumbuh, tidak hanya Pantura,” jelasnya.

Keindahan Panorama dan Potensi Wisata Pansela

Salah satu daya tarik utama Jalur Pansela adalah pemandangannya yang indah serta banyaknya destinasi wisata yang dilewati.

Dody pun mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan jalur ini sebagai alternatif mudik yang menawarkan pengalaman berbeda.

“Kami dalam setiap kali kesempatan mengimbau masyarakat, plus-plusnya Pansela sebetulnya pemandangannya sangat indah, banyak daerah wisatanya gitu,” kata Dody.

Baca juga: Pesisir Pantura Jawa Kian Mengkhawatirkan, Hashim Sebut Perlu Dibangung Tanggul Laut

Meskipun dari segi jarak Pansela mungkin terasa lebih jauh dibandingkan Pantura, Dody berharap semakin banyak pemudik yang tertarik melintasi jalur ini. Selain untuk mengurangi kepadatan di jalur utama, pemanfaatan Pansela juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Jawa.

Sebagai informasi, Jalur Pansela Jawa memiliki total panjang 1.546,7 kilometer dengan kondisi kemantapan jalan mencapai 92,57 persen. Rinciannya, jalur ini melintasi Provinsi Banten sepanjang 169,45 kilometer, Jawa Barat 417,42 kilometer, Jawa Tengah 211,95 kilometer, DI Yogyakarta 120,38 kilometer, dan Jawa Timur 627,58 kilometer.***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *