INDOPROPERTYNEWS.COM – Pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung sepanjang 69,19 kilometer di Sumatera Selatan akan dilanjutkan setelah penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) oleh Miftachul Munir, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dan Budi Harto, Direktur Utama Hutama Karya, di Jakarta pada 30 September 2024.
Proyek ini memerlukan investasi sekitar Rp 15 triliun, tepatnya Rp 14,981 triliun, dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.
Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun dari Kementerian Keuangan untuk tahun 2024, yang akan digunakan untuk membangun Jalan Tol Palembang-Betung.
BACA JUGA: Tol Cikeas – Cibitung Segera Operasi, Harvest City Resmikan Jalan Baru Oleander
“Manfaat PMN ini adalah meningkatkan konektivitas di Pulau Sumatera sehingga mampu menurunkan waktu tempuh dan biaya transportasi, meningkatkan potensi penerimaan fiskal, dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sepanjang koridor jalan tol,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024.
Jalan Tol Palembang-Betung merupakan bagian dari Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung), yang memiliki panjang total 111,6 kilometer dan akan terhubung dengan Tol Betung-Tempino-Jambi.
Saat ini, dua seksi pertama Tol Kapal Betung dari Kayu Agung hingga Kramasan sepanjang 42,5 kilometer sudah beroperasi.
Ruas yang sedang dalam tahap penyelesaian konstruksi mencakup Kramasan-S. Rengas sepanjang 21,50 kilometer dengan progres 74,53 persen, S. Rengas-P. Balai sepanjang 33 kilometer dengan progres 75,64 persen, dan P. Balai-Betung sepanjang 14,69 kilometer dengan progres 0,05 persen.***
