INDOPROPERTYNEWS.COM – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan bahwa Qatar berencana meningkatkan investasinya untuk mendukung Program 3 Juta Rumah dengan menambah 3 juta hingga 5 juta unit hunian.
Tambahan investasi ini berasal dari pemerintah Qatar, berbeda dengan sebelumnya yang didukung oleh pendanaan pribadi.
Pernyataan tersebut disampaikan Hashim setelah pelantikan Pejabat Tinggi Madya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Senin, 20 Januari 2025.
Baca juga: AHT Sebut Kepastian Hukum Atas Hak Tanah Mampu Lancarkan Investasi
“Dari Qatar yang sudah ditandatangani itu 1 juta unit penghunian berupa apartemen, terus dari pemerintah Qatar sudah menyatakan resmi 3-5 juta rumah dan apartemen,” ungkap Hashim.
Dengan tambahan investasi ini, jika digabungkan dengan 1 juta unit hunian sebelumnya, total investasi Qatar dapat mencapai 4 juta hingga 6 juta unit hunian.
Sebelumnya, Qatar telah menyatakan komitmennya untuk membangun 1 juta rumah di Indonesia melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Investor Perumahan (SHK) Kerajaan Qatar, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 8 Januari 2025.
Baca juga: Pemerintah Cari Investor Program 3 Juta Rumah Ke China dan Uni Emirat Arab
Hashim juga menjelaskan bahwa Qatar telah mengalokasikan dana investasi sebesar 16 miliar hingga 20 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 261,9 triliun hingga Rp 327,45 triliun, untuk pembangunan 1 juta rumah berbentuk vertikal di kawasan perkotaan.***