Sebelum Tinggal di Apartemen, Ketahui Apa itu IPL Apartemen, Dasar Hukum, dan Bagaimana Cara Menghitungnya?

Ilustrasi apartemen/Istimewa

INDOPROPERTYNEWS.COM – Iuran Pengelolaan Lingkungan atau IPL apartemen merupakan salah satu biaya yang harus dibayar oleh penghuni apartemen secara rutin. Sesuai namanya, IPL apartemen adalah biaya maintenance atau biaya perawatan yang dipungut oleh manajemen apartemen setiap bulannya.

Iuran ini nantinya akan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan pemeliharaan dan perawatan di lingkungan apartemen.  Nah, bagi kamu yang berencana tinggal di hunian vertikal, sangat penting untuk mengetahui seluk-beluk dari biaya IPL.

Read More
banner 335x200

Iuran ini bersifat wajib, bahkan ketentuan pengenaannya sudah tertulis dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Agar tidak keliru, simak seluk-beluk mengenai IPL apartemen di bawah ini.

BACA JUGA: Boro-bora Kena PPN, P3RSI: Naik IPL Saja Pemilik dan Penghuni Apartemen Gaduh dan Bisa Bentrok Fisik

Dasar Hukum IPL Apartemen

Landasan hukum mengenai kewajiban membayar IPL apartemen diatur dalam sejumlah perundang-undangan dan Peraturan Pemerintah (PP). Misalnya dalam Pasal 57 Undang-Undang (UU) No.20/2011 tentang Rumah Susun atau Pasal 78 PP No.13/2021 tentang Penyelenggaraan Rumah Susun.

Dari kedua beleid tersebut disebutkan bahwa pengelola apartemen punya kewenangan untuk menarik biaya IPL sebagai iuran pengelolaan hunian vertikal atau rumah susun. Iuran tersebut dibebankan kepada pemilik atau penghuni dengan mempertimbangkan biaya operasional, pemeliharaan, dan perawatan.

Sanksi Tidak Membayar IPL Apartemen

Mangkir dari kewajiban membayar biaya IPL akan dikenakan sanksi administratif, seperti tidak diperkenankan memakai fasilitas dan layanan yang ada di apartemen.

BACA JUGA: Lewat Grand Final Proliga Bolavoli 2024, Bank DKI Ajak Warga Gunakan Transaksi Non Tunai

Kebijakan terkait sanksi sendiri merupakan hak prerogatif manajemen apartemen. Namun, jenis sanksi yang diberikan biasanya akan tercantum dalam surat perjanjian yang dibuat oleh manajemen dan penghuni apartemen.

Karena itu, penghuni seharusnya sudah mengetahui konsekuensi yang akan diterima jika mangkir dalam kewajiban membayar IPL apartemen.

IPL Termasuk Apa Saja?

Ada sejumlah komponen yang masuk dalam perhitungan IPL apartemen. Berbagai komponen ini biasanya berhubungan dengan fasilitas dan servis yang diberikan pengelola kepada para penghuni.

Apa saja? Berikut uraiannya.

BACA JUGA: Kembangkan TROPS, Progress Group Groundbreaking Pembangunan Restoran Kampung Kecil

1. Biaya Utilitas

Komponen utilitas adalah biaya yang meliputi pengelolaan dan perawatan jaringan instalasi seperti listrik, air, dan gas. Selain itu, aktivitas perawatan atau penggantian peralatan apartemen juga termasuk dalam perhitungan biaya utilitas.

2. Service Charge

Service charge digunakan untuk keperluan operasional seperti penyediaan fasilitas kebersihan dan keamanan. Pemenuhan gaji karyawan dan kebutuhan operasional pengelolaan apartemen juga diambil dari biaya servis ini.

3. Sinking Fund

Sinking fund dialokasikan sebagai dana cadangan. Artinya bila mana ada fasilitas apartemen yang mengalami kerusakan dan harus segera diperbaiki, maka biaya perbaikannya diambil dari dana ini.

Berapa Biaya IPL Apartemen?

Seperti yang telah disebutkan, besaran IPL ditetapkan oleh pengelola apartemen atau Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS). Penetapan besaran iuran pun tidak diambil secara sepihak, melainkan telah melalui proses pembicaraan dan kesepakatan dengan para penghuni.

BACA JUGA: Pasar Apartemen Bergairah, Ciputra Group Meresmikan Marketing Gallery Ciputra World Jakarta

Perhitungan iuran ini biasanya dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti fasilitas, karakteristik dan usia gedung, serta jumlah unit yang tersedia. Selain itu, aspek lain yang menjadi pertimbangan adalah rencana pengeluaran setahun dan potensi pemasukan di luar IPL.

Apa saja potensi pemasukan di luar IPL? Misalnya biaya sewa ruang mesin ATM, sewa pemasangan iklan, kerja sama bisnis, dan sebagainya Setelah disepakati, nantinya besaran iuran tersebut akan tercantum dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).

Cara Menghitung IPL Apartemen

Adapun cara menentukan besaran iuran IPL disesuaikan dengan luas unit apartemen yang dimiliki oleh penghuni. Karena itu, semakin luas unit apartemen yang dimiliki, maka semakin besar pula iuran pemeliharaan yang harus dibayarkan.

Rumus penghitungannya adalah sebagai berikut:

BACA JUGA: Dilengkapi Ferris Wheel, CitraLand Cibubur Resmikan WoodLand Park & Culinary

IPL apartemen x luas unit apartemen.

Misalnya kamu memiliki unit apartemen seluas 30 meter persegi, lalu biaya IPL yang dikenakan adalah Rp20 ribu per m2. Maka, besaran IPL yang harus kamu bayar setiap bulannya adalah Rp600 ribu. Besaran biaya IPL bersifat fluktuatif, artinya bisa mengalami kenaikan atau penurunan.

Naik-turunnya jumlah iuran dipengaruhi sejumlah faktor, seperti kondisi fisik bangungan, lokasi yang tidak lagi strategis, atau ketersediaan dan fungsi fasilitas apartemen. Semoga bermanfaat. ***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *