INDOPROPERTYNEWS.COM – Stasiun MRT Jakarta Cipete Raya kini berganti nama menjadi Stasiun Cipete Raya Tuku setelah hak penamaannya dibeli oleh PT Karya Tetangga Tuku, pengelola toko kopi Tuku.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat, mengungkapkan bahwa peresmian nama baru stasiun ini direncanakan akan dilakukan pada awal Februari 2025, dengan target peresmian pada Januari 2025 atau paling lambat awal Februari.
“Insya Allah bulan ini (Januari 2025) atau paling lambat pada awal Februari,” kata Tuhiyat kepada Kompas.com pada Selasa, 21 Januari 2025.
Pantauan Kompas.com di Stasiun Cipete Raya Tuku menunjukkan bahwa seluruh tanda nama di stasiun tersebut kini mencantumkan kata “Tuku” setelah “Cipete Raya.”
Perubahan tanda nama juga sudah diterapkan di beberapa stasiun lain, seperti di Stasiun Dukuh Atas BNI. Namun, perubahan tanda nama di beberapa stasiun lain masih belum dilakukan, sehingga nama lama masih terpampang.
Berdasarkan informasi di situs resmi MRT Jakarta, perusahaan yang tertarik bisa membeli hak penamaan stasiun.
Keuntungan dari kerja sama hak penamaan ini termasuk visibilitas merek yang tinggi, eksklusivitas dalam pengiklanan, serta kemampuan untuk menjangkau audiens luas yang menggunakan MRT setiap hari.
Baca juga: Lewat Grand Final Proliga Bolavoli 2024, Bank DKI Ajak Warga Gunakan Transaksi Non Tunai
Berikut adalah daftar 8 dari 13 stasiun MRT Jakarta Fase 1 yang telah memiliki hak penamaan:
- Stasiun Fatmawati Indomaret
- Stasiun Cipete Raya Tuku
- Stasiun Blok M BCA
- Stasiun Senayan Mastercard
- Stasiun Istora Mandiri
- Stasiun Setiabudi Astra
- Stasiun Dukuh Atas BNI
- Stasiun Bundaran HI Bank DKI***