INDOPROPERTYNEWS.COM – Penumpang Kereta Cepat Whoosh kini dapat melakukan penjadwalan ulang (reschedule) tiket mereka hingga 5 menit sebelum waktu keberangkatan.
Namun, reschedule dengan batas waktu tersebut hanya berlaku untuk pembelian tiket melalui website ticket.kcic.co.id dan aplikasi Whoosh. Sementara itu, bagi penumpang yang membeli tiket secara langsung di loket stasiun, perubahan jadwal hanya bisa dilakukan maksimal hingga 15 menit sebelum keberangkatan.
Sebelumnya, aturan reschedule hanya memperbolehkan perubahan jadwal maksimal hingga 2 jam sebelum keberangkatan.
Perubahan kebijakan ini memberikan fleksibilitas lebih besar bagi penumpang, terutama bagi mereka yang membutuhkan penyesuaian jadwal secara mendadak atau mengalami keterlambatan saat menuju stasiun.
Baca juga: Presiden Jokowi dan Sejumlah Menteri Terima Penghargaan Duo Award 2024 (IPBA & IMHA)
Bagi penumpang yang melakukan reschedule ke hari yang sama, tidak akan dikenakan biaya tambahan. Namun, jika perubahan jadwal dilakukan ke tanggal yang berbeda, akan dikenakan potongan bea sebesar 25 persen dari harga tiket.
Jika tiket yang sudah dijadwalkan ulang ingin diubah kembali, maka penumpang tetap akan dikenakan potongan biaya sebesar 25 persen.
Untuk tiket baru dengan harga lebih tinggi, penumpang wajib membayar tiket baru terlebih dahulu, sedangkan dana dari tiket lama akan dikembalikan paling cepat dalam waktu 1×24 jam. Sebaliknya, jika harga tiket baru lebih rendah, tidak ada pengembalian bea atas selisih harga.
General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa, menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan respons terhadap kebutuhan pelanggan yang menginginkan proses reschedule lebih praktis dan fleksibel.
“Kini, pelanggan memiliki kemudahan untuk menyesuaikan jadwal perjalanan mereka tanpa khawatir akan kehilangan kesempatan perjalanan mereka,” ujar Eva, dikutip Jumat, 28 Februari 2025.***