WNA Ngamuk di Kalibata City, Polisi: Positif Sabu, Diduga Dipicu Konflik Keluarga

Tangkapan layar rekaman dari seorang warga negara asing (WNA) yang diduga mengamuk di Kalibata City, Jakarta, Senin, 21 April 2025. (X/@kokosip07)

INDOPROPERTYNEWS.COM – Seorang warga negara asing (WNA) asal Ghana dengan inisial KUV menjadi sorotan publik setelah aksinya yang mengamuk di area Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, terekam dan menyebar luas di media sosial.

Dalam video yang viral di platform X, pria tersebut tampak hanya mengenakan celana pendek tanpa pakaian bagian atas, berada di dalam supermarket dengan kondisi barang-barang berantakan, dan dikelilingi petugas keamanan serta warga sekitar.

Read More
banner 335x200

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan urine terhadap KUV menunjukkan indikasi penggunaan narkotika jenis sabu.

Baca juga: Hadir Dalam Perayaan Natal, Walikota Jakarta Selatan Puji Toleransi Beragama di Kalibata City

“Ditemukan hasil cek urine WNA tersebut juga positif sabu amphetamine,” ungkap Murodih di Jakarta, Senin.

Meski saat ini WNA tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, penyelidikan terus berlanjut. Selain tes narkoba, pihak kepolisian juga melakukan evaluasi kondisi kejiwaannya.

“Karena memang pada waktu kejadian, banyak yang menjadi korban, sehingga perlu ada pengecekan kurang lebih 14 hari,” lanjut Murodih.

Baca juga: Realisasikan Visinya, PPPSRS Kalibata City Resmikan Komunitas Pondfit

Selain itu, kepolisian akan menyelidiki kemungkinan kepemilikan narkoba di tempat tinggalnya. Namun, penggeledahan baru akan dilakukan setelah pelaku selesai menjalani perawatan medis.

Untuk urusan keimigrasian, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Imigrasi Jakarta Selatan terkait kemungkinan deportasi.

“Kita sudah komunikasi ya dengan imigrasi, namun dari pihak imigrasi menyatakan bahwa itu tergantung dari kelanjutan dari pihak kepolisian,” ujar Murodih.

Baca juga: Pemungutan Suara Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kalibata City Berjalan Tertib dan Aman

Meski tidak ditemukan pelanggaran izin tinggal, diketahui bahwa pria asal Ghana tersebut seharusnya tinggal di wilayah Jakarta Barat, bukan di Jakarta Selatan.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa amukan yang terjadi dipicu oleh masalah internal keluarga.***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *