“Kami terus berupaya meningkatkan kinerja, mencapai target-target pertumbuhan, maupun meningkatkan penjualan. Kemungkian tidak mudah, tapi kami percaya mampu mengeksekusi strategistrategi terbaik untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan,” kata Archied.
Pada kuartal 1-2024, Perseroan membukukan marketing sales sebesar Rp232,6 miliar, menurun 3,1% dari Rp240,1 miliar pada kuartal 1-2023. Kontributor utama berasal dari penjualan di segmen rumah tapak senilai Rp117,8 miliar, yang sebagian besar berasal dari penjualan unit rumah di Serenia Hills, Talaga Bestari, Virya Semanan, Magnolia Residence, dan Tierra.
Segmen mixed-use & high-rise mencatatkan marketing sales sebesar Rp32,6 miliar, yang terutama berasal dari hasil penjualan stok siap jual proyek-proyek high-rise di Jakarta dan Surabaya. Sementara segmen pengembangan kawasan industri membukukan marketing sales Rp82,2 miliar yang berasal dari penjualan kavling industri di Batang Industrial Park dan gudang di Aeropolis Technopark, Tangerang.
BACA JUGA: Gandeng Komunitas Mini 4WD, Bank DKI Dorong Transaksi Non Tunai
“Kami berusaha mengejar target marketing sales tahun ini, khususnya dari penjualan unit-unit siap pakai di proyek-proyek perumahan maupun apartemen di Jakarta, Tangerang, dan Surabaya,” ujar Archied.
Sementara, pendapatan usaha Perseroan per kuartal-1 2024 sebesar Rp710,9 miliar, turun sebesar 53,9 persen dari Rp1,54 triliun pada periode yang sama tahun 2023. Pendapatan pengembangan (development income) memberikan kontribusi sebesar Rp508,7 miliar atau 71,6 persen dari total pendapatan usaha Perseroan. Adapun pendapatan berkelanjutan (recurring income) yang diperoleh dari segmen properti investasi memberikan kontribusi Rp202,2 miliar atau 28,4 persen dari total pendapatan usaha Perseroan.
Perseroan memproyeksikan pasar properti tahun 2024 akan berangsur-angsur membaik di tengah berbagai tantangan. Masih tingginya tingkat kebutuhan properti masyarakat, khususnya produk hunian menjadi ceruk potensial bagi pertumbuhan sektor properti.
Mencermati kondisi dan ceruk pasar tersebut, Perseroan menyiapkan sejumlah langkah penting untuk meningkatkan kinerja penjualan, salah satunya lewat peluncuran program promo pemasaran “Intiland Sunshine Fair.” Program promo penjualan ini menyediakan berbagai ragam kebutuhan properti masyarakat, seperti rumah tapak, apartemen, SOHO, ritel, pergudangan, hingga unit perkantoran.
BACA JUGA: 100 Rumah Tidak Layak Huni di Manokwari Direhab Lewat Program BSPS
“Tahun ini kami akan fokus pada upaya peningkatan penjualan, khususnya terhadap unit-unit stok dan inventori di setiap proyek. Peluncuran proyek-proyek baru tetap menjadi salah satu opsi strategi pertumbuhan, asalkan dijalankan secara hati-hati dan mempertimbangkan daya serap pasar,” ujar Archied.
Program kampanye pemasaran yang diselenggarakan dari bulan Mei hingga Juni 2024 ini memberikan berbagai penawaran menarik bagi konsumen. Peluncuran program ini juga untuk mendorong masyarakat memanfaatkan insentif kebijakan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP). ***