Pesisir Pantura Jawa Kian Mengkhawatirkan, Hashim Sebut Perlu Dibangung Tanggul Laut

Kondisi rumah warga yang rusak dihantam gelombang tinggi di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Selasa (24/5). ANTARA/HO-BNPB

INDOPROPERTYNEWS.COM – Hashim Djojohadikusumo, Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi serta adik Presiden Prabowo Subianto, menekankan perlunya segera membangun tanggul laut raksasa di pantai utara atau Pantura Pulau Jawa.

Pernyataan ini disampaikannya setelah kunjungan ke Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Jakarta pada 31 Oktober 2024.

Read More
banner 335x200

Ia menjelaskan bahwa tanggul tersebut, yang direncanakan membentang dari Banten hingga Jawa Timur, diperlukan untuk melindungi wilayah pantura yang terancam tenggelam, yang berpotensi mengganggu jutaan hektar lahan pertanian penting bagi ketahanan pangan nasional.

BACA JUGA: Menteri PKP Gandeng Para Konglomerat Properti untuk Realisasikan Program 3 Juta Rumah yang Dicanangkan Presiden Prabowo

“Ini adalah situasi darurat yang perlu ditangani segera, karena prosesnya akan memakan waktu yang cukup lama,” ungkap Hashim.

Ia memperkirakan bahwa pembangunan tanggul laut tersebut akan berlangsung selama 20 tahun, melibatkan kemungkinan dua hingga tiga presiden yang berbeda.

Sebelumnya, Presiden Prabowo juga menyebutkan bahwa anggaran untuk fase pertama proyek ini diperkirakan mencapai Rp 164 triliun.

BACA JUGA: Peletakan Batu Pertama Pembangungan Rumah Rakyat dari Menteri PKP Diundur Esok Hari

“Kita harus siap mengalokasikan sumber daya yang diperlukan. Untuk fase pertama saja, Rp 164 triliun, dan total biaya yang pernah saya dengar bisa mencapai antara 50 hingga 60 miliar dolar, bahkan lebih,” tambah Prabowo dalam Seminar Nasional di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada 10 Januari 2024.***

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *